Tuesday, June 8, 2010

5.00 petang


06/06/2010
5.00 ptg...............

Baru pulang dari satu destinasi yang jauh, bukan destinasi yang menjadi satu ukuran, tetapi penghayatan dari destinasi yang ditujui...

menunggu kedatangan wira kelabu tiba, surah Al-Baqarah membasahi bibir. Lalu, ku melewati ayat 67 hingga 71. Terhenti disitu......

dimana Allah mengkhabarkan tentang dalih-dalih yang diberikan kaum Yahudi ketika diperintahkan mereka untuk menyembelih sapi betina, hinggakan mereka hampir tidak melaksanakan perintah tersebut.

67. "Dan (ingatlah) ketika Musa berkata pada kaumnya "Allah memerintahkan kamu agar menyembelih seekor sapi betina." bertanya, "Apakah engkau akan jadikan kami sebagai ejekan?" Dia Musa menjawab "Aku berlindung kepada Allah agar tidak termasuk orang-orang yang bodoh." 

68. Mereka berkata, "Mohonkan kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menjelaskan kepada kami tentang sapi betina itu." Dia (Musa) menjawab, "Dia (Allah) berfirman, bahawa sapi betina itu tidak tua dan tidak muda, (tetapi) pertengahan antara itu. Maka kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu." 

 69. Mereka berkata, "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menjelaskan kepada kami apa warnanya." Dia (Musa) menjawab, Dia (Allah) berfirman, bahawa (sapi) itu adalah sapi betina yang kuning tua warnanya, yang menyenangkan orang-orang yang memandang(nya).  

70. Mereka berkata, "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menjelaskan kepada kami tentang (sapi betina) itu. (Karena) sesungguhnya sapi itu belum jelas bagi kami, dan jika Allah menghendaki, niscaya kami mendapat petunjuk".  

71. Dia (Musa) menjawab, " Dia (Allah) berfirman, (sapi) itu adalah sapi betina yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak (pula) untuk mengairi tanaman, sehat, dan tanpa belang." Mereka berkata, "Sekarang barulah engkau menerangkan (hal) yang sebenarnya. "Lalu mereka menyembelihnya, dan nyaris mereka tidak melaksanakan (perintah) itu.

sememangnya kaum Yahudi ini gemar berdalih dalam pelbagai situasi untuk mencapai apa yang dihajati atau apa yang telah dihajati. Kita ambil pengajaran dari peristiwa terbaru yang menggoncangkan fahaman dunia terhadap bangsa tersebut.

Ketika mana dunia menghulurkan bantuan kemanusiaan kepada penduduk Gaza, mereka melancarkan serangan terhadap rombongan tersebut dengan alasan bimbang bekalan senjata dihantar bersama. Serangan yang mengorbankan sebilangan sukarelawan tidak bersenjata, dalih yang remeh mereka utarakan.

Lalu satu dunia mengutuk dan mengecam tindakan liar mereka. Adakah sudah cukup sekadar kencaman? Memadaikah sekadar mengutuk. Dunia kemudiannya memaksa sekutu mereka untuk turut sama dengan mereka. Sedangkan sekutu mereka diam seribu bahasa memperlihatkan kita seperti anjing yang merayu pada tuannya.
Teringat pula pada suatu ketika dimana mereka ( kaum Yahudi ) telah melanggar perjanjian dengan Allah s.w.t dimana mereka memungkiri hari Sabat. Hari dimana mereka berjanji tidak mengutip hasil dilautan lalu Allah menyumpah mereka menjadi kera, malah mereka diletakkan taraf lebih buruk dari itu. Surah Al-Baqarah : 65 dan Al-Maidah : 60 menjadi saksi atas kerja-kerja mereka.

Adakah kecaman dan kutukan memadai? Sedangkan kutukan dari Allah s.w.t pun tidak mereka peduli. Sesungguhnya, kita harus melakukan segala macam persiapan dari segenap segi dalam memerangi kaum Yahudi ini. Firman Allah dalam surah Al-Anfal ayat 60 dimana Allah berfirman :
"Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan kekuatan-kekuatan yang kamu miliki dan dari pasukan berkuda yang dapat menggentarkan musuh Allah, musuh-musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; tetapi Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu infakkan di jalan Allah niscaya akan dibalasnya cukup kepadamu dan kamu tidak akan dizalimi (dirugikan)"

Al-Anfal : 60

Cukupkah persiapan kita hari ini? Fikirkanlah........


p/s :
Buat saudara dan saudari pembaca blog shoutulhujan ini, ana mengharapkan komen dan perkongsian ilmu dari para pembaca sekalian mengenai cerita ini. Mungkin solusi atau apa sahaja yang mungkin dapat membantu sahabat ana ini.

Sebarang perkongsian bolehlah di'email'kn ke shoutulhujanblogspot@gmail.com atau shoutmix yang disediakan. Setiap perkongsian akan dipublishkn kemudian


Ana mengharapkan email.Mungkin banyak perkara yang boleh disentuh

Wasalam............

No comments:

Post a Comment